triani

triani

Jumat, 30 Desember 2011

29 Desember 2011

Dear Aina Sahabatku
Ainaaaaa apa kamu buat?
Aina, mauka tahun baru sama kamu. :'(
kenapa tidak kamu ajakka?
oh iyaah, Aku sadar pasti sudah ada orang yang kamu temani tahun baru, Aku diam saja. Walaupun sebenarnya Aku sangat menginginkan. Andai saja kamu menyuruhku pulang di kampung dan memperjelas untuk tahun baru bersama pasti Aku akan pulang. Apapun caranya. Tapi sedikit pun kamu tidak mengajakku Aina. :'(
Selamat Tahun baru Aina.:')
By Nina Sahabatmu

Selasa, 27 Desember 2011

27Desember 2011

Dear Aina Sahabatku
Hai Aiii,, mm dak bosan kan baca surat dari Aku, hem hari ini jadwal kuliah full and tugas semakin numpuk. Hem kuliah sampai magrib loh. :-(
Ai, penyakit perutku kambuh. ;-(
Seharian perutku sakiiit sekali, tapi tidak boleh kelihatan lemah di depan teman-teman. Jadi harus tetap semangat :-D
Waktu pulang aduh, Aku kesakitan. Perut bagian kanan sakiiit sekali Aiii. :'(
Sampai-sampai Aku menangis di kamar karena kesakitan. :'(
Ai, tolong Aku. Tapi semoga kamu baik-baik saja. Kalau kamu baik, Aku juga akan baik-baik saja kok. :-)
Ai, ada SMS dari kamu. Hemmmm Aku sangat senang membacanya, kalau kamu rindu sama Aku. Tapi mengapa takut??? Huftt Aku tidak tau harus balas apa. Aku gengsi! :-D
Sampai sekarang Aku masih merasa hal yang jengkel sama kamu. Entah mengapa, walaupun sebenarnya Aku sangat merindukanmu. Aku benar-benar sangat merindukan kamu. Aku ingin kita jalan-jalan. Menikmati suasana kota Makassar, Aku kangen Ai, Aku mau nonton bareng, karokean, bahkan Aku mau main ice keting ama kamu. Sudah lama Aku membayangkan hal itu tapi sampai sekarang belum erwujud.;-(
Andai waktu 12 12 2011 kita kesana mungkin Aku lah orang yang paling bahagia di dunia ini, tapi yang terjadi adalah sebaliknya. ;'(
Maafkan Aku Ai, Aku takut balas SMS kamu. Maafkan Aku. -______-
By Nina Sahabatmu

Senin, 26 Desember 2011

26 Desember 2011

Dear Aina Sahabatku
Ainaaaa,, hei kamuu bagaimana kabarnya??? Jujur Aku sangat merindukanmu.. Sudah hampir tahun baru, tahun baru bareng yuukk. hihihi
Ai, Aku ikut FLP. Kamu pasti senang Aku ikut, iya kan? Hemm banyak yang ingin Aku ceritakan mengenai penglaman Aku disana, khususnya masalah Aku ketemu sama penulis terkenla seperti Pipiet Senja dan S. Gegge Mappangewa. Ai ai, disana pemandangannya sangat indah, nanti kalau ada kesempatan kita liburan disana yukk! Pasti seru.:)
Ai, ternyata Aku belum terlalu berbakat jadi penulis, tapi minat Aku selalu ada. Itu juga karena kamu. :')
Ai, Aku pake jaket yang kita beli sama-sama. Itu pertama kalinya Aku pakai loh. Saat memakainya, Aku berjanji sama diri Aku sendiri kalau Aku akan buktikan sama kamu Aku akan mencetak nama di media. Do'akan Aku yah Ai. :')
Ai, Aku harus ucapkan terima kasih sama Ica, karena dia Aku bisa ikut FLP. Hemm :)
Ai, Aku KANGEEEEN SEKALI sama kamu. Aii, jalan-jalan yuukkkk! Kemana Aja, sudah lama kita dak punya foto bareng lagi, kalau liat foto-foto kita yang ada di laptop. Aku sering nangis.:'(
Aii KANGENNNN. Bagaimana dengan kamu? Apakah kamu juga merindukanku?
By Nina Sahabatmu

21 Desember 2011

Dear Aina Sahabatku
Cerita apa yah hari ini? Humm, baru kali ini Aku terlambat Ai, wauww terlambatnya hampi 30 menit. Hehehe bagaimana tidak bangunnya pukul 7 pagi ehh padahal kuliahnya pukul 8 pagi. Belum lagi tugas teman-teman mau di print, ckckck sekarang Aku buka usaha print Ai, yah itung-itung buat nambah-nambah uang jajan, walaupun tidak seberapa tapi itu sudah usaha pemula yang Aku lakukan.
O iyya, dikampus Aku gila-gilaan, entah mengapa fikiranku tidak karuan. Maaf yah Ai, Aku tidak balas SMS dari kamu, untuk saat ini Aku tidak mau diganggu. Aku lagi banyak masalah. Kamar abis kebanjiran, teman udah nukar HP Aku, utang ma Man belum lunas heheeh bisnya pake teledor ngilangin uang orang entah kemana. Hahaha trus kamu yang masih buat Aku kecewa karena udah ninggalin Aku dari pangkep ke Makassar dan yang paling parah Aku ingiiiiiiiiiiiiiin ikut sekolah menulis tapi Aku tidak punya biaya untuk bayar formulirnya, padahal kamu kan tau Ai, kalau Aku mau belajar menulis. Hem, mungkin belum rezeky Aku kali yah Ai? Semoga nanti masih ada kesempatan yang lebih baik. SEMANGAT!
Ai, kamu apa kabar? Apa kamu baik-baik saja? Aku yakin kamu pasti baik-baik saja kan? Aku tenang kalau kamu baik-baik saja disana. Jaga diri baik-baik yah sahabat tersayangku. :-)
By Nina Sahabatmu

Rabu, 21 Desember 2011

20 Desember 2011

Dear Aina Sahabatku
Apa yang Aku lihat? Oh tidak. Heheheh shok tapi mau bagaimana lagi, tapi yang membuatku kecewa mengapa kamu tidak cerita sebelumnya sama Aku. Paling tidak minta pendapat. Hahh Aku benar-benar tidak kamu anggap lagi, sampai hal seperti ini kamu tidak beritahu, Aku ini sahabat macam apa sebenarnya untuk kamu. Humm Kamu ternyata sangat tidak peduli lagi saudaraku. Aku benar-benar lebih baik tidak mengatakan apa-apa daripada harus bicara tapi salah juga. Lagi pula Aku sudah lelah, Aku tidak mau kembali lagi pada masa lalu saat Aku jadi korban perasaan dengan sahabat kecil ku dulu, Aku lelah jalani hal yangh seperti itu. Jadi loebih baik saya menjauh, walaupun sebenarnya Aku sangat ingin mendengar semua cerita tentang kamu. Aku ingin berbagi cerita. Namun sifat egois belum bisa kulebur sampai sekarang. Tak ada yang seindah dirimu, asal kamu tau itu.
By Nina sahabatmu

Senin, 19 Desember 2011

17 Desember 2011

Dear Aina Sahabatku
Aina, maksih kamu menghancurkan perasaanku lagi. Seperti inikah dirimu sekarang? Maafkan Aku Aina karena tidak bisa menjadi sahabat yang baik. Kamu mengingatkanku pada masa lalu itu, yang kufikir itu akan hilang tapi kamu orang yang kesekian kalinya menyakitiku dengan hal yang hampir tidak jauh berbeda bahkan ini lebih menyakitkan. Aku fikir kamulah sahabat yang terbaik tapi mungkin Aku salah dengan itu semua. Aku memang harus menerima kenyataan dengan posisiku Ai, Aku mengerti dengan perasaanmu pula. Aku lebih baik diam. Aku tidak tau apa yang harus Aku lakukan lagi. Aku terlalu sedih dan tak berdaya lagi. Aku harus kehilangan sahabat terbaikku.
Jujur Aku sedih, kamu lebih memilih pulang dengan orang yang baru kamu kenal dibanding dengan Aku. Kamu tega membiarkanku untuk pulang sendiri Ai??? Kamujahat. :'(
Kamu tau??? dalam perjalanan pulang aku terus menangis dan menangis. Aku tidak menyangka seorang sahabat yang sangat kusayangi memperlakukanku seperti ini. Sakit Ai, semoga kamu sadar akan tingkahmu. :(
By Sahabatmu Nina

13 Desember 2011

Dear Aina Sahabatku
Pagi Ai, pagi ini mataku bengkak gara-gara menangis semalaman.selain hati yang sakit, fisik pun ikut sakit. Aku sangat lemah dan pucat, kata teman-teman kelas pun begitu. Yah tapi Aku harus tetap kuliah, itu kan nasehat dari kamu untuk tidak malas-malasan. Hahh Aku SMS kamu kata-kata perpisahan, mungkin karena Aku sangat kecewa. Tapi kamu hanya merespon sedemikian jadi Aku pun acuh saja, padahal Aku mau kamu tetap menahan Ai, seperti dulu yang selalu membujukku.
Sampai Ashar Aku masih tetap lemas mengikuti kuliah, badanku lemas semua dan rasanya ingin pingsan, tidak ada yang peduli denganku Ai, termasuk kamu. Tidak pernah menanyakan kabarku bagaimana, apakah Aku sakit atau sehat, kamu tidak pernah menanyakannya. Ai? Apakah kamu masih ingat kalau Aku ini sahabatmu? Ai? Aku sangat merindukanmu. :’(
Kuliah pukul 4 sore “Semantik. Mulanya Aku sangat lemas dan malas untuk ikut kuliahnya, bahkan sempat mikir kalau tidak perlu ikut. Tapi untunglah masih ikut, ya ampun Aku belum mengerjakan tugas. Humm asal tau aja Ai, selama kita ada masalah, tugas-tugas aku terbengkalai.
Wah bapak dosen punya strategi mengajar yang baik, bapak memberi kesempatan untuk mahasiswa praktek mengajar di depan. Wahh seru sekali Ai,
Penampilan pertama ada Ayu, dia memang pemberani. Caranya mengajar sangat bagus, Aku juga pengen coba tapi malu angkat tangan. Hehehe
Lanjut penampilan ke-2 Anti, aduh teman-teman menertawainya karena stylenya yang sangat cantik. Hehehe
Penampilan terakhir dari Dani, aisshh Aku jadi sedih karena tidak bisa tampil, padahal Aku juga ingin mencoba loh. Dani pembawaannya terlalu lebai ahh, masih membuat siswanya jengkel.
Wahh ternyata bapak masih memberi satu kesempatan lagi loh Ai, hemm Aku ingin angkat tangan tapi masih malu. Dari belakang ada suara Ima dan Ica yang menyebut namaku. Heheh dengan semangat Aku segera maju. Masa’ ya sebelum mulai, Ima dan Ica bilang “pasti tidak mengajarki ini Sute, yakin melawakki di depan” hahahah tawa teman-teman menghiasi kelsa. Aku pun mulai bicara Ai, baru tingkah pertama teman-teman sudah tertawa. Karena Aku sok-sok duduk gitu, dari penampilan pertama hingga ke-3 semuanya berdiri tapi Aku malah duduk. Hehehe kemudian Aku pun mulai bicara, baru kalimat pertama teman-teman sudah bersorak. Hahahaha bagaimana tidak Aku katakan gini “Maaf Pak Saleh nggak bisa masuk karena ada keperluan jadi untuk hari ini Saya yang menggantikan beliau” Hahahaha teman-teman malah protes dan bersorak kegirangan. Benar-benar Aku bukannya ngajar tapi melawak. :-D
Lanjut lagi dengan serius tapi malah ada yang motong kalau katanya bosan, karena tadi sudah diajarkan oleh guru pertama sampai ke-3. Aku jadi pusing Ai, konsentrasiku blank, bapak dosen pun menyuruhku untuk tetap menggunakan strategi mengajar agar siswa tidak bosan. Huamm akhirnya Aku berhenti mengajar dan bermain dengan mereka. Tapi permainannya itu berhubungan dengan mata pelajaran yang sedang Aku bawakan, alhasil semuanya seru-seruan walaupun sedikit kurang efektif. Hahahah ternyata Azizah menyukai permainanku. Katanya dia leih mudah mengerti menge nai Ungkapan Tabu setelah mendapat permainan dariku. :’)
Hemm semuanya tetap bersemangat dan Aku akhirnya fit kembali setelah membuat lelucon di depan kelas.
Itu tadi cerita Aku dikampus Ai. Bagaimana dengan kamu?
By Nina Sahabatmu

12 Desember 2011

Dear Aina Sahabatku
Hai Ai, hari ini adalah hari ulang tahun PERSAHABATAN KITA :’)
Aku sudah sangat menanti hari ini, sudah banyak yang Aku rencanakan untuk hari ini, acara jalan sepuasnya dengan kamu, cerita bareng kamu sepuasnya, tiup lilin dimalam hari dengan angka 3 yang menandakan hari ulang tahun kita yang ke-3. Aku sudah merencanakan itu semua Ai, jadi dimalam sebelum tanggal 12 Aku begadang menyelesaikan semua tugas dihari tanggal 13. Karena malam tanggal 12 Aku ingin merayakannya dengan kamu. Humm,
Tapiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii :’( apa yang kurencanakan semuanya kamu hancurkan begitu saja. Aku sangat sedih Ai, Aku sangat kecewa dengan kamu. Seolah-olah tanggal 12 tidak ada artinya dimatamu. Aku sangat kecewa. :’(
Saat kamu pulang, Aku menangis tersedu-sedu di kamar. Air mataku membanjiri kamar Ai, Aku hempaskan semua barang-barang yang ada di kamar termasuk jaket dan hadiah yang kamu kasi untuk Aku. Aku sangat kecewa, malam tanggal 12 kulewati dengan linangan air mata. Kamu sangat menghancurkan semua rencanaku. Rasanya sangat sakit Ai, sakit sekali. :’(
Aku sangat membencimuuuuuuuuuuuuuu.
By Nina Sahabatmu

11 Desember 2011

Dear Aina Sahabatku
Kamu pulang kampung yah? Maaf Ai, Aku tidak bisa ikut, keadaan Aku semakin tidak fit, Aku tidak bisa mengendarai motor. Tapi mengapa Ai? Mengapa kamu harus pulang dengan DIA? Mengapa Ai? Kamu sangat tega denganku. Saat mengetahui kamu pulang dengan DIA, Aku semakin merasakan sakit disini. Ai, rasanya Aku ingin mati saja. Kamu jahat. Bunuh Aku. :’(
By Nina Sahabatmu

10 Desember 2011

Dear Aina Sahabatku
Ai, apa kabar? Apa kamu baik-baik saja? Kalau saya masih dalam keadaan kurang fitt, tapi harus tetap semangat. Semoga kamu juga tetap baik yah Ai. 
Saya sangat merindukan kamu. :’)
By Nina Sahabatmu

9 Desember 2011

Dear Aina Sahabatku
Ai, Aku lagi sakit. Aku sangat membutuhkan perhatian dari kamu. Semalaman badanku dingin semua. Pokoknya Aku menggigil. Ai, Aku sangat membutuhkanmu disaat seperti ini, kamu dimana? Kamu baik-baik saja kan? Aku ingin kamu ada disini merawatku layaknya saudaraku yang memberiku perhatian ketika kusakit.
Pagi harinya Aku masih tetap kedinginan, badanku menggigil, kepalaku sangat sakit dan badanku tidak mampu kugerakkan. Ai, kamu dimana???
By Nina Sahabatmu

8 Desember 2011

Dear Aina Sahabatku
Mengapa kamu tidak pernah sadar Aina, kamu teman Aku yang sudah cukup lama. Tapi kamu justru tidak bisa mengerti perasaanku. Aina, mengapa harus Dia yang kamu jadikan saudara? Andai mungkin orang lain Aku masih bisa terima. Tapi Dia? Ai, apa kamu tidak bisa mengerti apa yang Aku rasakan ketika melihat keakraban kalian? Aku juga ingin seperti itu Ai, seakan-akan semua penjelasanku kamu acuhkan begitu saja. Jujur Aku sangat kecewa saat kamu lebih memilih untuk kehilangan dua-duanya. Ai, teman yang sudah bertahun-tahun tapi kamu setarakan dengan orang yang baru kamu kenal. Jujur Aku sangat tidak menyangka dengan keputusan itu. Apa? Apa? Apa salahku? Hanya karena cemburu dengan kedekatan Aku dengan teman kos? Ai, Aku tanya sama kamu. Apa Aku pernah berubah saat Aku mengenal mereka? Apa saya mengacuhkanmu? Kalau iya, silahkan tuntut Aku. Tapi Aku sudah berusaha untuk lebih mementingkan kamu. Karena itu sudah jadi janji dalam diriku.
Aku tau kamu kecewa dengan tahun baru itu, maafkan Aku Ai. Saat itu Aku tidak tau harus berbuat apa dan asal kamu tau Aku juga ingin sekali merayakan tahun baru bersamamu. Ingin sekali, asal kamu tau itu. Maaf kan Aku Ai,
Ai, Aku sangat merindukanmu, apa kamu juga merindukanku? Aku ingin bercanda ria lagi sama kamu. Mengapakamu berubah begitu cepat Ai? Sebenarnya Aku juga sangat kecewa sama kamu. Satu hal yang kamu katakan sama Aku dulu bahwa “Aku tidak akan berubah” kata2 itu yang membuatku sering menangis. Sungguh Aku sangat merindukanmu. Aku merindukan perhatian itu, sms basa-basi itu, pengertia. Dimana? Dimana? Dimana semua itu?
By Nina Sahabatmu