triani

triani

Selasa, 03 Januari 2012

1 Januari 2012

Dear Aina Sahabatku
Ainaaaa,, maaf kan Aku karena Tahun baru yang mungkin tidak brkesan. Sampaikan pula maaf ku untuk Nini dan Devi. Aku tidak bermaksud seperti itu tapi Aku tidak tau harus berbuat apa-apa. Aina, sejujurnya Aku juga ingin melaksanakan tahun baru Full dengan kamu. Tapi entah apa, ada sesuatu yang membuatku untuk tidak ingin.
Aina, asal kamu tau. Fikiran ini selalu saja menghantui, Aku sangat merindukan bermain dengan mu. Serasa sudah sangat lama kita tidak bermain bersama. Aina, apakah akmu juga merasakan hal yang sama dengan ku? Jika tidak, Aku merasa sangat sedih :'(
Aina, ajak jalan-jalan donk! Karena jujur Aku sudah gengsi untuk mengajakmu jalan. Kamu kenapa tidak punya inisiatif untuk mengajakku? Sudah bosan yah jalan sama Aku. Aina??? Kamu jahat!!!
Aku tidak tau harus berbuat apa lagi untuk persahabatan kita, kamu sudah tidak bisa mengerti Aku lagi. Mungkin aku pun seperti itu. Jadi beginilah dampaknya.
Komunikasipun tidak tau mengarah kemana. Ahhh Aku sangat bingung. Apa Aku harus rela kehilangan sahabat yang sangat Aku sayangi? Entahlah. Kamu kamu kamu sangat tidak bisa mengerti Aku lagi. Aku tidak butuh apa-apa Aina. Aku butuh pengertian.
Mungkin kamu sudah bahagia Ai, sehingga kamu sudah lupa denganku. Kamu sudah tidak mau peduli dengan perasaanku lagi.
Aku butuh kamu, aku butuh kamu. Mengapa Ai? Mengapa kamu tidak pernah sadar bahwa Aku sangat membutuhkanmu? Apa Aku egois? Maafkan Aku. Maafkan Aku. :(
Andai saja kamu tau, bahwa Aku sangat merindukanmu. Tapi mungkin kamu sudah tidak berfikir kesana lagi, bahkan untuk merindukan ku pun mungkin sudah tidak lagi kan Ai?
Gak papa Ai, cukup Aku saja yang merindukanmu, semoga kamu baik-baik saja. Aku bakan bahagia jika kamu juga bahagia.
Aku tidak tau lagi harus berbuat apa. Kamu sudah membuat Aku marah, dan aku tidak suka itu. Bagaimanapun Aku tetap pada prinsip Aku sendiri. Aku paling tidak suka jika ada orang yang berjanji padaku lantas mengingkarinya. Siapapun itu.
Ai, satu pintaku. Jaga baik-baik orang yang sangat Aku sayangi sejak kecil. Aku senang bisa melihat kamu akrab sama dia. Walaupun terkadang ada rasa iri. Jujur Aku juga ingin seperti itu. Orang yang sudah lama kunanti, akhirnya ada di depan mataku tapi malah membenci ku, Aku tidak tau harus bagaimana. Aku sangat tidak menyangka dia akan membuatku seperti ini. Jujur Aku sangat sakit ketika mengatakan Aku telah berubah, andai saja Aku ada kesempatan untuk membuktikan bahwa Aku tidak seperti yang dia fikirkan. Aku masih tetap seperti yang dulu. Bahkan Aku sangat menyayanginya. Begitu sangat menyayanginya. Cukup Aku yang tau. Suatu saat nanti dia akan sadar dengan perasaanku. Itu pun jika dia mau menyadari itu. :')
By Nina Sahabatmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar